Aku belajar dari sosok Khadijah [RA].
Betapa, seorang wanita yang mulia dapat menjadi sosok yang dihormati. Karena
kecerdasan akalnya, kehalusan budi pekertinya. Bahkan orang yang berada
didekatnya pun akan merasa risih untuk membicarakan suatu hal yang tak berguna.
Khadijah [RA] lebih memilih
diam dan merenungkan segala penciptaan Allah SWT, dibandingkan pembicaraan yang
kosong. MasyaAllah, sedangkan aku di abad ini dan titik koordinat ini, tak
ubahnya perempuan akhir zaman yang masih jauh dari cita-cita menjadi shalehah.
Perempuan yang masih berkutat erat dengan urusan duniawi dan menjadi pendosa
yang lekat dengan ahli neraka.
Ya Allah, aku hanya berharap menjadi
perempuan yang selalu bisa meneladani sikap mulia dari Khadijah [RA], kesucian Maryam
[RA], kelembutan Aisyah [RA] dan kebaikan dari Asiyah [RA].
Izinkan aku melabuhkan pengharapan ini
kepada-Mu Ya Allah.
Hanya kepada-Mu Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang.
Yang memiliki dunia ini beserta segala
kemungkinan yang terjadi seperti nasib dan takdir.
Aamiin. Aamiin. Aamiin.